Kegiatan Safety Riding Education yang digelar PT Asia Surya Perkasa Main Dealer Honda Bangka Belitung kali gandeng pihak Satlantas Polres Belitung. Sosialisasi Safety Riding Education Cari_Aman ini menyasar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Membalong, Rabu (20/4).
Dalam kegiatan Safety Riding Education tersebut para siswa-siswi nampak antusias mendengarkan pemaparan dari narasumber. Materi pertama dipaparkan Anggie Faezza, selaku Instruktur Safety Riding Education Honda dan dilanjutkan dari pihak Satlantas Polres Belitung.
Di hadapan pelajar SMA N 1 Membalong, narasumber menerangkan tentang tata cara berkendara yang baik dan benar. Kata Anggie, sebelum para pelajar pergi berkendara harus dicek terlebih dahulu kondisi sepeda motornya. “Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga aman sampai tujuan. Tujuan kita kan cari aman,” katanya.
Lebih lanjut Anggie menjelaskan, setelah sepeda motor dalam kondisi aman, pengendara (siswa-siswi) harus menggunakan helm standar saat bepergian. Selain itu juga memakai jaket dari Honda agar terlihat lebih keren.
Untuk menyemarakkan acara, dalam kegiatan Safety Riding Education ini, pihak Honda juga memberikan door prize dan kuiz kepada para siswa-siswi SMAN 1 Membalong. Selain itu, di acara tersebut juga ada sesi tanya jawab.
Anggie juga menghimbau kepada pelajar SMA N 1 Membalong agar lebih berhati-hati saat berkendara. Apalagi saat ini, di Pulau Belitung masih sering terjadi hujan. Hal itu membuat kondisi jalan licin dan rawan kecelakaan. “Berkendara juga Jangan dalam posisi usai minum obat. Karena itu juga membahayakan keselamatan pengendara,” tandasnya.
Sementara itu, Sudiyono selaku Kepala SMAN 1 Membalong mengucapkan terimakasih kepada pihak Honda dan Satlantas Polres Belitung yang telah mengadakan acara sosialiasi Safety Riding Education di sekolahnya.
“Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran berkendara dengan aman bagi siswa-siswi kami. Ini mengingat hampir sebagian besar siswa kami telah menggunakan kendaraan bermotor khususnya roda dua ke sekolah,” ucap Sudiyono.