PT Asia Surya Perkasa berkomitmen menekan angka kecelakaan dengan menghadirkan produk sepeda motor Honda yang menerapkan safety riding.
Mengusung tagline Safety Riding Education #Cari_Aman yang sudah digunakan sejak tahun 2018, mereka konsisten mensosialisasikan hal tersebut ke berbagai kalangan.
Kali ini, Honda Babel selaku Main Dealer Honda di Bangka Belitung berkunjung ke Kantor Telkom Witel Babel, Jumat (26/05/2023).
Sosialisasi langsung dipandu instruktur safety riding Honda Babel, Novia Arfiana.
Sosialisasi kali ini disiarkan langsung secara online juga untuk karyawan yang berada di pulau Belitung agar ilmu tentang keselamatan berkendara dapat diketahui juga oleh rekan-rekan yang berkerja di daerah Belitung.
Sebelum memulai sesi materi pengetahuan dasar atas penyebab terjadinya kecelakaan di Indonesia. Tim Safety Riding Honda Banagka Belitung melakukan pre-test terhadap Telkom Witel Babel dengan maksud nanti di akhir sesi dapat mengkalibrasi seberapa jauh ilmu yang di serap oleh karyawan dari Telkom Witel Babel terhadap ilmu yang didapatkan setelah pemaparan materi.
Novia mengatakan, kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) umumnya dipengaruhi tiga faktor yakni manusia, kendaraan dan lingkungan. Namun dari ketiga faktor tersebut, manusia lah yang paling mempengaruhi kecelakaan karena bertindak sebagai operator (pengguna).
“Kalau dirasa tubuh kita sedang tidak dalam keadaan yang fit, mungkin lagi sakit atau terdapat cidera, ada baiknya untuk tidak mengendarai sepeda motor melainkan digonceng. Sebab pada saat berkendara membutuhkan keadaan fisik tubuh yang baik agar tidak terjadinya kecelakaan,” kata Novia.
Perawatan kendaraan dan penggunaan sparepart yang tidak sesuai juga sering menjadi penyebab kecelakaan. Seringkali ditemui kecelakaan lalu lintas disebabkan karena kondisi motor yang tidak layak seperti rem blong.
“Selain itu merubah bentuk kendaraan. Misal sepeda motor menggunakan ban normal, diganti dengan ban cacing. Hal yang salah satu yang menyebabkan terjadinya kecelakaan,” ungkap Novia.
Sebagai selingan penyampaian sosialisasi, peserta berkesempatan mendapatkan doorprize dari pertanyaan seputar materi safety riding yang dilemparkan Novia ke peserta.
Beliau juga menjelaskan penurunan angka kecelakaan sepanjang tahun 2020 yang cukup signifikan. Jika pada tahun 2019 angka kecelakaan mencapai 116 ribu maka di tahun 2020 hanya terjadi 100.028 kecelakaan. Di mana, 58 persen di antaranya disebabkan faktor manusia dan 90 persen kecelakaan yang disebabkan sepeda motor.
“Faktor turunnya angka kecelakaan disebabkan karena Pandemi Covid-19. Sebab, di tahun itu banyak masyarakat yang memilih untuk tidak berpergian. Jadi pandemi Covid-19 ini ada sisi positifnya,” sebut Novia.
Melalui aksi nyata dalam memberikan hal positif untuk terus bersinergi bagi negeri, Novia juga mengingatkan para pengguna sepeda motor terbiasa mengecek motor sebelum berpergian. Paling disarankan, minimal mengecek kondisi ban, rem dan lampu sepeda motor apakah cukup baik pada saat akan dipakai mengaspal.
“Pada saat hendak berkendara jangan lupa memakai helm, jaket dan juga sepatu agar tetap #Cari_aman dimana pun,” tandasnya